Rapat Koordinasi dengan Dinperkim Jawa Tengah

Semarang, 24 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pendataan dan pengelolaan informasi perumahan, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (P3KP) Jawa 3 melalui Klinik PKP Jawa 3 tengah mengembangkan sebuah aplikasi digital bernama SINOMAN. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah kerja Jawa Tengah dan DIY secara lebih sistematis dan mudah diakses. Pengembangan aplikasi SINOMAN bertujuan untuk mempercepat proses pencarian dan analisis data RTLH, yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program-program perumahan, pelaporan, hingga intervensi kebijakan di lapangan. Sebagai langkah strategis, Klinik PKP Jawa 3 menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Provinsi Jawa Tengah. Rapat tersebut membahas peluang pemanfaatan data SIPERUM milik Pemprov Jateng sebagai basis data dalam aplikasi SINOMAN. Data SIPERUM sangat penting karena mencakup informasi RTLH dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah . Ini bisa menjadi sumber yang kuat dalam pengembangan SINOMAN. Namun, dalam implementasinya, Klinik PKP Jawa 3 juga mempertimbangkan regulasi yang berlaku. Berdasarkan arahan dari Kementerian Informasi dan Digitalisasi (Komdigdi), data terkait bantuan perumahan mengandung informasi pribadi yang tidak dapat dipublikasikan atau dipindahkan sembarangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan data berbasis digital. Sebagai solusinya, diperlukan koordinasi lebih lanjut antar instansi untuk merumuskan skema kerja sama yang memungkinkan penggunaan data secara legal dan etis, misalnya dengan menggunakan data anonim atau memperoleh izin resmi sesuai ketentuan yang berlaku. Pengembangan aplikasi SINOMAN menjadi salah satu wujud transformasi digital sektor perumahan dan kawasan permukiman, yang tidak hanya mengedepankan inovasi, tetapi juga menjunjung tinggi perlindungan data dan integritas informasi.